
Prototipe yang digunakan pada Eyez sangat terbatas
untuk media penyimpanan lokal. Sebuah proto bulkier yang terpisah mengandung gelombang radio yang diperlukan untuk streaming nirkabel pun untuk saat ini belum tersedia. Dengan kualitas video yang jauh lebih halus dan audio yang agak nyaring, Eyez juga memiliki baterai 350mAh yang harus dicharge antara dua dan tiga jam. Sama seperti smartphone, Eyez dapat dicharge menggunakan kabel USB.
Untuk membuktikannya, beberapa orang dipilih untuk mencoba kacamata yang merupakan produk gadget terbaru yang dikhususkan untuk masa depan ini. Dimana para tester hanya memiliki kesempatan untuk menghabiskan beberapa jam untuk menggunakan perangkat dengan merekam perjalanan ke sebuah pertemuan di New York City. Pada saat beristirahat, mereka memutar ulang cuplikan perjalanan.
Untuk info rilis dan harga, ZionEyez saat ini belum dapat mengkonfirmasi tanggal rilis dan harga dari kacamata Eyez ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar